Minggu, 15 Juli 2012

5 Buku Terbaik Tentang Buku Menurut Sastrawan Carlos Ruiz Zafón

Tentu kenal dengan novelis Spanyol, Carlos Ruiz Zafón? Serial karyanya, The Cemetery of Forgotten Books, mengisahkan perkumpulan rahasia yang menjaga sebuah perpustakaan tempat menyimpan karya-karya kuno. Seri itu diawali dengan The Shadow of the Wind yang menjadi bestseller internasional dan sudah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa, dilanjutkan dengan The Angel's Game, dan buku ketiganya The Prisoner of Heaven. Serial The Cemetery of Forgotten Books sendiri akan terbit dalam tetralogi. Berikut Zafon dan buku tentang buku yang menjadi favoritnya.

gerainovel.com
The Name of the Rose karya Umberto Eco (Bentang Pustaka, 2008). "Kisah ala Sherlock Holmes versi posmo yang sangat sempurna. Ramuan kejahatan, kekuatan pengetahuan dan karya sastra, konspirasi mengendalikan apa yang orang harus baca dan pikirkan,  dan mereka yang melawan ancaman atas kebenaran dan keindahan penciptaan. Agak sulit pada awalnya, namun saat Anda dapat memahaminya, Anda akan menemukan banyak sekali kesenangan membaca buku ini. Inilah salah satu novel terbaik yang pernah saya baca."

5 Keunggulan Gunung Rinjani Untuk Jadi Geopark Dunia



Foto: Gunung Rinjani (transtiket.com)
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Pulau Lombok Tengah sedang diusulkan kepada UNESCO untuk ditetapkan sebagai "Geopark Dunia". TNGR berpeluang menambah jumlah Geopark Dunia yang kini berjumlah 53 buah dan tersebar di 17 negara di bawah jaringan UNESCO, karena memiliki sedikitnya paling tidak 5 keunggulan yang biasanya menjadi syarat ditetapkannya sebuah lokasi menjadi Geopark Dunia. Kelima keunggulan itu, yakni:Warisan Geologi Penting. Gunung Rinjani memiliki nilai-nilai warisan geologi penting dari aspek kegunungapian, situs warisan alam berupa kaldera, kerucut-kerucut gunung api muda, lapangan solfatara, mata air panas, dan bentangan lainnya yang mempunyai nilai estetika tinggi, seperti air terjun.
Situs Geologi Bermakna Bagi Ilmu Pengetahuan. TNGR memiliki situs-situs geologi gunung api mempunyai makna bagi pengembangan ilmu pengetahuan kebumian dan pendidikan.

5 Pengarang yang Benci Film Adaptasi dari Karya Mereka


Film-film sukses di bawah ini adalah hasil adaptasi dari buku-buku karya para pengarang terkenal. Sayangnya, sang pengarang tak menyukai, bahkan membenci, versi adaptasi layar lebarnya.
Film apa sajakah itu? 


Forrest Gump. Mungkin Anda terkejut jika film yang meraih enam penghargaan Oscar dan disukai oleh banyak orang di dunia sebagai film yang menginspirasi ini ternyata dibenci oleh penulisnya sendiri, Winston Groom. Groom merasa diperlakukan secara tidak adil oleh Hollywood, karena ia tidak mendapatkan keuntungan sebesar 3 persen yang dijanjikan oleh Hollywood dengan alasan bahwa film ini tidak menghasilkan keuntungan. Selain itu, ia juga meradang karena tidak ada kru ataupun aktor pemeran film ini yang menyebutkan namanya, ketika mereka menerima penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman itu. Akibatnya, Groom menyampaikan pesan berikut dalam buku lanjutan Forrest Gump: “Jangan pernah biarkan seorang pun mengangkat kehidupan pribadimu menjadi film”.